Apa itu Megapixel?

Apa itu Megapixel?

Apa itu Megapixel?

Benarkah Semakin Besar Megapixel Kualitas Foto Semakin Baik?

 

Megapixel, kata sakti yang mampu memikat jutaan orang untuk membeli sebuah kamera. Kata ini bagi banyak orang merupakan kata kunci yang tidak pernah tidak dipertimbangkan saat seseorang berniat membeli alat untuk membuat foto itu. Sebuah anggapan umum ada dalam masyarakat kalau semakin besar megapixel yang dimiliki sebuah kamera, kualitas foto yang dihasilkan akan semakin baik.

Benarkah demikian?

Ataukah hanya sekedar mitos saja?

Sebelum lebih jauh, bolehkah Anda diminta pendapatnya? Apakah foto yang pertama kali Anda ditemukan pada artikel ini cukup baik? Cukup tajam? Cukup memperlihatkan detail atau rincian dari obyek di dalamnya?

Apakah foto yang Anda lihat ini berkualitas baik?

Rasanya jawabannya, YA. Saya cukup yakin dengan itu karena sudah beberapa orang yang berpendapat bahwa kualitas foto ini termasuk baik, dalam segi teknis maupun apa yang ingin disampaikan. Cukup menarik.

Bukan begitu?

Nah, tahukah Anda? Foto ini hanya berukuran 1024 X 683 pixel atau 699.392 pixel saja. Layar yang Anda pergunakan pun (bisa komputer, notebook, atau gadget) melihat foto ini pun berkisar antara 1 Mega Pixel saja.

Dengan kata lain di bawah 1 Megapixel saja. Tetapi, mengapa sebuah foto di bawah 1 Megapixel bisa terlihat enak dipandang? Jika menuruti pandangan umum kalau semakin besar megapixel kualitas foto semakin bagus, maka seharusnya foto ini tidak akan enak untuk dilihat.

Lalu, mengapa yang terjadi sebaliknya?

Jawabannya adalah karena anggapan umum itu adalah sebuah mitos. Hal tersebut ditanamkan dengan sukses oleh para produsen kamera atau smartphone ke dalam diri jutaan orang.

Trik marketing ini berhasil membuat banyak orang menganggap ukuran megapixel sebagai satu-satunya hal yang menjadi penentu di saat mereka mempertimbangkan untuk membuat kamera. Kata “MEGAPIXEL” seakan menjadi bahasa dewa dan menutupi banyak hal lain yang berkaitan dengan proses menghasilkan foto yang baik

 

Apa itu Megapixel atau Mega Piksel?

Kata ini sebenarnya terbentuk dari dua kata, MEGA dan PIXEL (piksel dalam bahasa Indonesia).

PIXEL ATAU PIKSEL, dalam dunia digital, adalah elemen atau unsur pembentuk gambar atau image. Elemen-elemen ini mengandung berbagai informasi tentang warna (hue), kekuatan warna atau saturasi, dan juga terang atau gelapnya warna (brightness) yang ditampilkan.

 

Bentuknya pixel adalah kotak-kotak yang sangat kecil. Lihat foto di bawah ini. Jika Anda dekatkan mata pada gambar di bawah ini, maka akan terlihat kotak-kotak kecil yang membentuk image mata kucing ini.

Itulah pixel.

 

 

Ukuran pixel seperti 1024 X 768 atau sejenisnya dihitung per-inci. Jadi bila Anda melihat ukuran foto 6000 x 4000 pixel, maka dalam satu inci ada 24 juta pixel/piksel.  Ukuran seperti ini disebut dengan RESOLUSI.

MEGA sendiri berarti JUTA.

Jadi, 24 juta pixel artinya 24 Megapixel. Dua puluh empat juta “kotak-kotak mini” pembentuk gambar dalam satu inci bagian foto.

Semakin tinggi jumlah pixel dalam satu inci, maka ukuran pixelnya otomatis menjadi semakin kecil, tingkat kerapatannya semakin tinggi pula, semakin sulit pula pixel diidentifikasi oleh mata manusia.

 

MEGAPIXEL bukanlah segalanya

Jadi, betul dong, kalau semakin tinggi megapixel sebuah kamera, maka kualitas foto yang dihasilkan akan semakin baik pula? Bukankah semakin rapat pixel yang terdapat dalam sebuah foto digital, semakin halus pula terlihat oleh mata manusia?

Bisa ya bisa tidak?

Tergantung pada banyak hal.

Sebuah foto disebut berkualitas baik akan perlu dinilai dari berbagai sudut, ada sudut pandang teknis dan ada juga sudut pandang estetis, bukan hanya dari masalah rapat, halusnya pixel yang terdapat di dalamnya.

Dari sisi teknis foto yang terkait dengan kamera, sebuah foto 16 Megapixel (MP) yang dihasilkan oleh sebuah Asus T00N dengan yang diproduksi oleh sebuah kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) kelas pemula semacam Canon 1300D, apakah sama hasilnya?

Jawabnya TIDAK, dalam huruf besar.

Ada beberapa hal yang membuat foto dengan ukuran Megapixel yang sama bisa berbeda kualitasnya secara teknis. Hal-hal itu adalah :

  1. Lensa (Optik): Lensa yang dipergunakan oleh smartphone memiliki kualitas yang berbeda dalam menangkap cahaya dibandingkan sebuah kamera DSLR , kelas pemula sekalipun. Wajar saja karena smartphone tidak dikhususkan untuk memotret tetapi lebih kepada komunikasi dan entertainment.
  2. Sensor : dengan ukuran ruang yang sangat terbatas pada sebuah smartphone, mayoritas sensor yang dipergunakan pun berukuran lebih untuk kameranya pun berukuran kecil pula dibandingkan dengan kamera DSLR.
  3. Prosesor : informasi tentang cahaya yang lewat melalui optik dan terekam oleh sensor kemudian akan diolah dalam prosesor . Ingat bahwa baik smartphone atau kamera digital masa kini adalah sebuah komputer mini yang juga menggunakan prosesor. Prosesor pada kamera DSLR memang dibuat khusus untuk satu tujuan dibandingkan dengan yang dipergunakan dalam smartphone yang lebih multi fungsi.

Jadi, ada banyak faktor yang menentukan baik tidaknya kualitas foto dari segi teknis. Semakin besar ukuran megapixel yang mampu dicapai oleh sebuah kamera belum tentu menghasilkan sebuah foto yang baik.

Masih ada beberapa hal lain yang akan dijelaskan dalam artikel terpisah tetapi tiga hal di atas sangat berperan dalam menghasilkan foto yang baik.

 

Apalagi jika kemudian kualitas foto juga dinilai dari sudut estetis. Hal itu akan semakin membuktikan bahwa besaran megapixel bukanlah segalanya.

 

Apa guna megapixel yang besar?

 

 

Jadi, apa guna foto digital dengan megapixel yang besar kalau tidak berarti kualitas yang baik dari sebuah foto?

Saya tidak berkata bahwa ukuran megapixel tidak mempengaruhi kualitas sebuah foto. Yang dikatakan adalah BISA YA BISA TIDAK, tergantung pada tujuan untuk apa Anda menghasilkan foto atau untuk apa foto itu akan dipergunakan.

 

Bila tujuan Anda memotret adalah untuk dicetak di atas sebuah banner atau spanduk berukuran 1 X 0.5 M, maka jika ukuran fotonya hanya 1 MP saja, hasilnya tidak akan bagus. Pixel-pixel-nya akan terlihat dengan jelas dan hasilnya mirip dengan puzzle.

Ukuran ini membutuhkan ukuran megapixel besar dengan minimum di atas 10 MP agar terlihat tajam dan halus.

Jika ternyata tidak akan dicetak dan sekedar untuk dilihat di layar smartphone atau komputer saja, memakai kamera dengan ukuran 30 MP juga tidak akan berbeda jauh hasilnya dengan jika memakai kamera 10 MP. Yang membedakannya hanya kualitas lensa dan ha-hal yang disebut di atas.

Foto-foto di dalam artikel ini hanya berada pada kisaran angka 1 MP totalnya dan sudah nyaman dilihat di layar ponsel dan komputer.

Itulah mengapa semua blogger atau website akan mengecilkan ukuran gambar atau image sebelum dipajang di website merek . Perbedaannya hampir tidak ada dan kalau dipakai gambar aslinya ukurannya akan besar dan akan memperlambat loading halaman web.

Selain itu megapixel yang besar juga akan berguna bagi para fotografer saat melakukan cropping. Mereka bisa tetap menghasilkan kualitas foto yang baik , tetapsama bahkan setelah membuang banyak bagian dari foto aslinya.

Jadi, semua akan tergantung pada kebutuhan.

Nah, itulah mengapa tidak selamanya semakin besar megapixel kualitas foto akan semakin baik.  Masih ada banyak hal lain yang mempengaruhinya.

Sayangnya, banyak orang sudah terpola bahwa Megapixel besar = Foto bagus/baik. Sesuatu yang mencerminkan keberhasilan menanamkan image oleh tim marketing produsen kamera/smartphone.

 

 

sumber : http://fotografi.lovelybogor.com/apa-itu-megapixel-benarkah-semakin-besar-megapixel-kualitas-foto-semakin-baik/

Share Post: